Pasar terbesar se-asia tenggara, Pasar Tanah Abang, kini sepi pengunjung. Kabar ini pun viral di sosial media. Pemerintah pun was-was dengan produk impor murah yang dijual melalui socio-commerce yang dapat menggerus usaha mikro kecil dan menengah Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM bersiap mengatur ulang kebijakannya guna melindungi UMKM dalam negeri. Lantas, benarkah UMKM tergerus akibat adanya socio-commerce? Atau ada faktor lain seperti perilaku konsumen yang berubah dari offline menjadi online?
Untuk membahasnya lebih dalam, simak pembahasan News Anchor CNN Indonesia Maggie Calista dengan Sekjen Asosiasi UMKM Indonesia Eddy Misero.