Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Bali tengah mematangkan rencana pembangunan proyek Light Rail Transit LRT di Bali.
Menteri PPN, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa belum dapat merilis nilai proyek tersebut.
Pembangunan yang diperkirakan selesai dalam 3 tahun itu diusulkan tidak dibiayai pinjaman asing.
Rencananya akan mengandalkan pendanaan dalam negeri hasil kolaborasi BUMN, BUMD, dan Swasta melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha.
Rencana pembangunan LRT di Bali kian serius lantaran untuk mengurangi kemacetan serta mengurangi emisi karbon.
LRT Bali ditargetkan membentang 20 kilometer di bawah tanah dan diatas tanah dari Bandara I Gusti Ngurah Rai sampai ke wilayah Cemagi-Badung.