Pergerakan mata uang Rupiah akhir-akhir semakin mengkhawatirkan. Kemarin, mata uang Indonesia bahkan terdepresiasi hampir menyentuh angka 16 Ribu Rupiah, dan angka ini merupakan yang tertinggi sejak April 2020. Lantas, apakah benar faktor imbal hasil Obligasi Amerika yang menjadi penyebab utamanya? Dan bagaimana pula dampak ke masyarakat Indonesia dengan pelemahan Rupiah ini?
Untuk Membahas dampaknya terhadap Masyarakat Indonesia, Kami akan berbincang bersama Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah.