Organisasi Sosial Kemanusiaan, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) membantah tudingan militer Israel yang mengatakan Rumah Sakit Indonesia mempunyai bunker solar.
Sebagai pengelola rumah sakit tersebut, MER-C menduga tuduhan Israel merupakan suatu pra kondisi Israel untuk melakukan serangan ke rumah sakit Indonesia yang ada di Gaza.
Hal ini dinyatakan Ketua Presidium MER-C, Sarbini Abdul Murad dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pusat MER-C Di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin siang.
Menurut Sarbini, penyimpanan solar di RS Indonesia di Gaza tersebut digunakan untuk keperluan operasional rumah sakit, seperti genset, listrik dan bukan milik atau titipan Hamas.
Menurutnya, pembangunan RS Indonesia sudah dalam konteks benar-benar profesional sesuai dengan kebutuhan masyarakat Gaza.