VIDEO: Polisi Soal Gas Air Mata Saat Bentrok Ultrasmania Gresik

Kapolres Gresik, Jawa Timur, buka suara terkait bentrokan suporter dengan aparat kepolisian, di luar Stadion Gelora Joko Samudro, yang terjadi Minggu petang.

Menurut Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, penembakan gas air mata sudah sesuai prosedur, untuk membubarkan massa yang brutal.

Korban total 17 orang, 7 dari suporter dan 10 dari aparat kepolisian. Hingga kini 5 polisi masih dirawat di rumah sakit.

Kejadian bentrokan antara suporter dan aparat kepolisian, dipicu suporter yang hendak mendatangi manajemen Gresik United, lantaran kecewa dengan kekalahan laga kontra Deltras Sidoarjo yang berakhir dengan skor 1-2, dalam lanjutan liga 2 putaran kedua di Stadion Gelora Joko Samudra.

Akibat tidak bisa masuk ke dalam stadion, suporter kemudian melempari polisi dengan batu dari berbagai arah. Polisi sempat bertahan dan berusaha melakukan pendekatan persuasif, namun, imbauan polisi tidak dihiraukan.