Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju, Rosan Roeslani, menjawab sindiran kampanye gemoy yang dilayangkan Partai Keadilan Sejahtera, PKS.
Rosan menyatakan, istilah gemoy yang melekat pada Prabowo, bukan gimik yang dibentuk oleh Tim Kemenangan Prabowo-Gibran.
Menurut Rosan, TKN Prabowo-Gibran tidak mengambil pusing kritikan-kritikan yang dilayangkan oleh pendukung paslon nomor urut satu maupun tiga.
Rosan menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Tim Kemenangan Pemilih Muda Prabowo-Gibran, atau TKN Fanta Prabowo-Gibran, Minggu malam di Menteng, Jakarta Pusat.
Roslan menambahkan, TKN hanya menyerap istilah gemoy yang secara alami terbentuk dari masyarakat, terutama warganet Indonesia. Roslan menyatakan Prabowo-Gibran juga memiliki visi-misi serta program gagasan yang sudah dirancang untuk dipaparkan kepada masyarakat calon pemilih.
Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Mohamad Sohibul Iman, menyinggung gimik "gemoy" yang saat ini melekat pada sosok Prabowo Subianto. Sohibul menyebut, gimik gemoy tidak sehat dan merusak demokrasi.
Menurut Sohibul, calon pemimpin seharusnya mengusung gagasan, sebagai pegangan untuk memimpin suatu negara.