Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Gibran, Habiburokhman, Selasa siang, menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, soal pihak yang baru berkuasa tapi hendak bertindak seperti Orde Baru.
Menurut Habiburokhman, hal ini adalah pengingat bagi siapapun yang sedang berkuasa untuk tidak memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan kelompok.
Ia menangkap pidato Megawati di hadapan relawan Ganjar Mahfud Senin lalu sebagai pengingat akan dua hal. Pertama, untuk tidak melakukan hal-hal yang berseberangan dengan prinsip demokrasi, dan kedua kekuasaan politik adalah amanah rakyat.
Ia memberi contoh soal dugaan dokumen pakta integritas PJ Bupati Sorong, dan sejumlah pejabat daerah lainnya, yang salah satu poinnya memenangkan salah satu paslon. Menurut anggota komisi III DPR RI ini, pernyataan Megawati jadi pengingat bagi semua pihak.