Presiden Joko Widodo meminta Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK yang terdiri dari Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Kepala OJK Dan Kepala LPS agar sering bertemu dan berkordinasi terkait perkembangan data ekonomi terkini.
Menurut Jokowi, pertemuan KSSK dalam kondisi normal dilakukan 3 bulan sekali, namun dalam kondisi tak normal, pertemuan seharusnya dilakukan lebih sering.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pertemuan tahunan Bank Indonesia 2023 Rabu malam. Jokowi mengungkapkan kondisi global sedang tak baik di mana Amerika Serikat mengalami inflasi dan suku bunga tinggi, China mengalami perlambatan ekonomi dan krisis property, ditambah lagi dengan meningkatnya tensi geopolitik.
Jokowi juga menambahkan peredaran uang di indonesia makin kering sehingga KSSK diharapkan lebih sering bertemu dan berkoordinasi.