Presiden Joko Widodo mengingatkan Badan Pengelola Keuangan Haji atau BPKH, untuk berhati-hati mengelola dana jemaah Haji.
Jokowi sempat menyinggung kasus Jiwasraya, dan mewanti-wanti agar dana umat diinvestasikan di tempat aman.
Jokowi meminta agar BPKH tak salah menginvestasikan dana umat di saham gorengan, dan menegaskan bahwa pengelolaan dana umat harus mengedepankan prinsip syariah.
Diketahui dana umat yang dikelola oleh BPKH mencapai Rp165 triliun rupiah.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam pengarahan raker dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji di Istana Negara Jakarta pada Selasa siang.