Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, berjanji akan mengevaluasi Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, jika terpilih menjadi Presiden pada Pilpres 2024.
Menurut dia, evaluasi UU Cipta Kerja menjadi prioritasnya.
Ganjar mengaku, menerima banyak keluhan dari masyarakat tentang sulitnya mendapat lapangan kerja, upah buruh yang tak layak, dan perlakuan yang tak layak terhadap pencari kerja, karena dimintai uang oleh para calo.
Ganjar menyebut banyak aturan yang keliru dalam UU Cipta Kerja, sehingga membuat pekerja dan pengusaha menjadi "tak nyaman", karena kehadiran UU sapu jagat tersebut.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar Pranowo, saat berkampanye dengan menemui sejumlah kelompok buruh dan pelaku UMKM di Gedung Guru, Bekasi, Jawa Barat.