Memasuki 80 hari serangan Israel ke Jalur Gaza, krisis kemanusiaan dan kesehatan semakin memburuk. Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyebutkan saat ini (26/12) kapasitas kesehatan di Jalur Gaza tinggal 20 persen. Hampir seluruh layanan kesehatan tidak berfungsi. Yang tersisa pun tidak bisa menampung seluruh pasien. Pasien-pasien dengan penyakit kanker, diabetes, jantung, dan penyakit lainnya pun tidak bisa mengakses layanan rumah sakit di Jalur Gaza karena rumah sakit kewalahan melayani pasien yang terus bertambah.