Konflik Israel dan Hamas yang telah berlangsung hampir tiga bulan di jalur Gaza, memaksa banyak warga menyelamatkan diri meninggalkan wilayah zona merah. Namun seiring intensifnya operasi pasukan Israel, tak ada lagi wilayah yang aman untuk ditinggali. Hal ini membuat banyak anak-anak mengalami rasa takut dan trauma.