Warga di Kamp Pengungsian Jabalia, Gaza Utara, berbondong-bondong mengunjungi pasar darurat yang didirikan di lokasi tersebut untuk berbelanja.
Banyak pedagang yang menjajakan keperluan sehari-hari mulai dari buah-buahan, sayuran, hingga pakaian.
Selama agresi Israel berlangsung, harga kebutuhan pokok melonjak 8 hingga 20 kali lipat.
Pasar dibuka pada hari senin waktu setempat ketika intensitas serangan dari Israel sedikit menurun.