2 orang Jurnalis Palestina, menjadi korban jiwa atas serangan udara militer Israel, dekat Rafah di Gaza Selatan, pada Minggu.
Pejabat kesehatan dan serikat jurnalis di Gaza mengatakan, serangan tersebut menghantam sebuah mobil, dan menewaskan keduanya, yang tengah melakukan peliputan.
Kedua korban yang bernama, Hamza Al-Dahdouh dan Mustafa Thuraya merupakan jurnalis lepas.
Hamza Al-Dahdouh sendiri pernah bekerja untuk Al Jazeera, dan merupakan putra dari, Kepala Koresponden Stasiun TV, yang berbasis di Qatar tersebut.
Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola hamas mengatakan, tewasnya dua jurnalis tersebut, menambah jumlah jurnalis yang terbunuh akibat serangan Israel menjadi 109 orang.