Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat/ 4.940 bencana terjadi di Indonesia sepanjang 2023.
Jumlah ini naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala BNPB Letjen Suharyanto menjelaskan, kejadian bencana alam didominasi oleh karhutla, sebanyak 1.802 kejadian.
Disusul bencana banjir sebanyak 1.170 kejadian, dan diikuti cuaca ekstrem, tanah longsor, gempa bumi, serta erupsi gunung berapi.
Ribuan bencana tersebut mengakibatkan 267 orang meninggal dunia, 33 orang hilang, 5.785 orang terluka, dan 9.002.975 orang mengungsi.
Sementara 34.832 rumah rusak akibat bencana alam pada 2023, diikuti kerusakan pada fasilitas pendidikan, rumah ibadah, hingga fasilitas kesehatan dan infrastruktur.
Hal ini disampaikan oleh Kepala BNPB Letjen Suharyanto di kantor BNPB, Jakarta, pada Jumat 12 Januari.