Maruarar Sirait atau Ara, politikus yang telah puluhan tahun menjadi kader PDIP memutuskan keluar dari partai berlambang banteng tersebut.
Merespons mundurnya Ara dari PDIP, Budiman Sudjatmiko berharap Ara turut bergabung dengannya untuk memenangkan paslon capres-cawapres, Prabowo-Gibran.
Budiman menilai mundurnya Ara sama dengan dirinya, yakni hanya menghapus catatan administratif sebagai kader partai saja.
Namun kecintaan terhadap bangsa dan negara serta Pancasila tak akan luntur.
Budiman mengaku tak tahu ke partai apa ara nantinya akan berlabuh.