Pada Jumat 26 Januari 2024 Presiden Joko Widodo kembali menjelaskan terkait pernyataannya yang menyebut bahwa seorang presiden dan pejabat negara boleh memihak kepada peserta pemilihan umum tertentu dan berkampanye dalam pemilu. Pernyataan tersebut memicu pro dan kontra. Banyak yang menilai pernyataan jokowi itu berpotensi merusak demokrasi. Bagaimanakah pendapat media? Anchor Heranof Al-Basyir membahasnya bersamanya Wakil Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Revolusi Riza dalam CNN Indonesia Prime News.