Ratusan Aktivis HAM mengikuti aksi kamisan di depan Istana Merdeka Jakarta. Dalam aksi kamisan ini selain menyuarakan penuntasan atas kasus-kasus pelanggaran HAM berat, massa juga menyuarakan menolak terhadap capres nomor urut dua Prabowo Subianto.
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, Prabowo Subianto diduga bertanggung jawab atas hilangnya 23 aktivis saat peristiwa reformasi 1998-1999. Usman Hamid menegaskan, jika Prabowo Subianto tetap terpilih sebagai Presiden 2024-2029 para aktivis dan keluarga korban tetap akan menggelar aksi kamisan menuntut keadilan bagi keluarga korban pelanggaran HAM.