Basuki Tjahaja Purnama, mengaku sudah lama ingin meninggalkan PT Pertamina Persero sebagai Komisaris Utama, untuk kemudian mendukung Ganjar Mahfud dalam Pilpres 2024.
Ahok menyebut rencana pengunduran dirinya tertunda karena ada poin kinerja perusahaan yang disepakati terlebih dahulu dalam RUPS.
Ahok menegaskan alasan dirinya baru memutuskan keluar dari Pertamina adalah murni karena alasan pekerjaan.
Salah satu poin yang menunda kemunduran dirinya adalah penetapan target Pertamina kedepan, dimana Ahok mengklaim key performance indicator yang ia targetkan ingin ia capai sebelum memutuskan mundur.