Jelang Pemilihan Presiden 2024 gonjang-ganjing terjadi di tubuh Nahdlatul Ulama. Kaum muda NU menemukan indikasi kuat PBNU tidak netral dan mengarahkan dukungan kepada paslon 02, Prabowo-Gibran. Mereka meminta PBNU kembali kepada khittah NU 19-26 di mana NU tidak terlibat dalam politik praktis.