Ketua Komisi Pemilihan Umum, Hasyim Asy'ari, mengatakan, berdasarkan monitoring KPU terutama pada peak season yang bebannya berat, pada tanggal 14-18 Februari 2024, ada 71 penyelenggara pemilu Badan Ad Hoc meninggal.
Selain itu, data Kementerian Kesehatan, hingga 17 februari 2024 mencatat, ada 57 petugas Pemilu yang wafat di sejumlah provinsi berbeda. Mencangkup anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, panitia pemungutan suara, petugas perlindungan masyarakat, saksi dan pengawas tempat pemungutan suara.
Guna menekan angka kematian di masa depan, ke depannya KPU bersama Kemenkes melakukan screening kesehatan kepada petugas penyelenggara Pemilu, sebelum melakukan tugas, sebagai syarat mendaftar menjadi anggota penyelenggara. Juga mengadakan check kesehatan berkala tiap enam jam sekali, kepada petugas penyelenggara di lokasi pemungutan suara.