Di sela Rakernas Kementerian Perdagangan, Mendag Zulkifli Hasan melakukan peninjauan ke Pasar Bulu Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa siang, untuk memantau perkembangan harga beras premium lokal, yang menurut pedagang harganya Rp85 ribu per kemasan 5 kilogram.
Ia juga meninjau ketersediaan beras subsidi bulog, yakni beras stabilisasi pasokan harga pangan, SPHP, di pasar tersebut.
Menurut Zulhas, suplai beras premium tidak sebanyak kondisi normal, karena adanya El Nino yang menyebabkan musim panen mundur dari Januari ke Maret, menjadi Maret ke Mei.
Begitu pula dengan musim tanam.
Beras SPHP, menjadi alternatif bagi masyarakat, yang diklaim kualitasnya setara dengan beras premium.
Di pasar bulu, beras SPHP Bulog dijual dengan harga Rp54.500 per kemasan 5 kilogram.
Namun Pemerintah membatasi pembelian, maksimal 10 kilogram per pembelian.
Zulhas menyebut stok beras bulog SPHP tercatat lebih dari 1 juta ton, dan telah disalurkan Rp200 ribu sampai Rp250 ribu ton per bulan sejak Januari lalu.