Tingginya harga beras, membuat sejumlah pemerintah daerah melakukan intervensi harga. Termasuk kota Surabaya. Tak hanya menyelenggarakan operasi pasar secara periodik, pemkot Surabaya juga menggerakan "wartek" atau warung tekan inflasi. Kios-kios yang dioperasionalkan oleh koperasi di berbagai pasar tradisional ini, menjadi penyambung langsung beras bulog kualitas medium langsung ke pedagang dan pembeli.