Operasi pasar guna menekan harga beras terus dilakukan oleh bulog dan pemerintah setempat. Namun, terbatasnya jumlah beras yang dijual membuat operasi pasar langsung diserbu oleh warga.
Warga pun rela untuk antre sejak pagi hari, Namun panitia menyiasati nya dengan pemberian kupon dan pembayaran menggunakan QRIS.