Selasa sore, Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari menjelaskan alasan perkembangan masuknya suara pemilu presiden dan wakil presiden 2024 masih di sekitar angka 77 persen.
Hasyim menyebut meski sudah hampir 14 hari setelah pilpres, ada sejumlah tahapan dan verifikasi berlapis yang harus dijalankan KPU untuk menjaga validitas data yang ditampilkan ke publik.