Sebuah penyakit dinyatakan langka jika diidap oleh 1:200.000 orang. Bagi mereka yang menyandang penyakit langka, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya data medis atas penyakit yang mereka idap. Maka penting untuk mempelajari dan mengetahui lebih lanjut tentang penyakit langka untuk melawan stigma dan mencapai kesetaraan bagi pengidapnya. Insight with Desi Anwar bersama Sultana M. H. Faradz (Kepala Pusat Penelitian Genomik/Genetik Universitas YARSI) membahas lebih lanjut apa itu penyakit langka dan bagaimana stigma penyakit langka mempengaruhi kehidupan penyandang disabilitas di Indonesia.