Presiden Joko Widodo menyoroti peristiwa bullying di sekolah yang makin marak belakangan ini.
Presiden memberikan peringatan keras, bagi sekolah yang berusaha menutup-nutupi kasus bullying di sekolah manapun.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara Kongres Persatuan Guru Republik Indonesia, atau PGRI ke-24, Sabtu 29 Februari.
Menurut Presiden, sekolah harusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak Indonesia, baik untuk belajar, bermain, berkreasi maupun bersosialisasi. Tujuannya adalah agar anak Indonesia bisa tumbuh kembang maksimal untuk masa depan Indonesia yang lebih maju dan cerah.
Jokowi berpesan, kepada para guru sebagai agar bisa menjadikan sekolah bukan hanya tempat belajar, namun juga tempat yang aman.
Presiden juga mengutuk keras sekolah yang menutup-nutupi kasus bullying yang terjadi di sekolah mereka. Presiden mengecam usaha sekolah menutup-nutupi kasus bullying hanya untuk menjaga nama baik sekolah.
Presiden berpesan, semua sekolah, tanpa terkecuali, harus mengusut dan menuntaskan kasus bullying yang terjadi di tempat mereka.