Kasus konten menyesatkan tukar pasangan milik Samsudin menemukan fakta baru.
Dari hasil pendalaman kepolisian, Samsudin diketahui sengaja membuat konten untuk menaikan popularitas channel Youtube miliknya .
Dari konten-konten sesat miliknya, Samsudin meraup keuntungan hingga 100 juta rupiah setiap bulannya.