Hilal hampir pasti tidak terlihat pada pantauan hilal kali ini.
Pasalnya data hilal Kanwil Kemenag DIY menunjukkan ketinggian hilal secara astronomi kurang dari satu derajat, dengan elongasi sekitar satu derajat.
Sementara pada tahun 2021, Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Singapura dan Malaysia atau Mabims bersepakat, definisi hilal terlihat di ketinggian tiga derajat, dengan elongasi enam derajat.
Hal ini sama seperti yang diprediksi pos observasi bulan, Syeh Belabelu, Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sehingga, bila tak ada perubahan, maka awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa, 12 maret.
Selain Kemenag, kegiatan ini diikuti sejumlah pihak lain seperti BMKG, Perguruan Tinggi, dan juga Pehobi Astronomi.
Hasil rukyatul hilal ini akan langsung disampaikan ke arena Sidang Isbat Kementerian Agama di Jakarta.