Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, menyatakan, cuaca ekstrem alias curah hujan dengan intensitas lebat akan terjadi setidaknya selama sepekan mendatang.
Hal ini disebabkan adanya tiga bibit siklon di Samudera Hindia Selatan.
Menurut Dwikorita, tiga bibit siklon ini memicu pembentukan gelombang tinggi dan awan hujan di hampir seluruh wilayah Indonesia.
Namun ada sejumlah wilayah yang berstatus siaga atau diperkirakan lebih parah dibandingkan wilayah lainnya, yakni Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
Musim pancaroba ini harus disikapi bijak oleh masyarakat, termasuk menjelang mudik lebaran.
Dwikorita memprediksi situasi ini masih akan terjadi di pertengahan April yakni bertepatan dengan masa mudik lebaran.