Jelang pengumuman rekapitulasi Pemilu pada 20 Maret, sejumlah masyarakat dari pendukung Ganjar-Mahfud melaksanakan demonstrasi di depan Gedung DPR MPR, pada Selasa, 19 Maret 2024 kemarin.
Front Penyelamat Reformasi Indonesia atau FPRI, menjadi salah satu kelompok pelaksana demonstrasi.
Pasca pelaksanaan demontrasi, FPRI menggelar konferensi pers pada Rabu, 20 Maret, menyampaikan kekecewaannya pada pihak kepolisian akibat aksi kekerasan yang terjadi dalam aksi tersebut.
FPRI juga mengklaim sejak selesainya aksi demonstrasi pada selasa malam, terdapat dua korban kekerasan yang dibawa ke rumah sakit, dan 47 partisipan lain ditangkap oleh pihak kepolisian daerah.
Tim hukum dan advokat FPRI masih kesulitan untuk membebaskan sejumlah partisipan yang masih ditahan pihak kepolisian.