Perdagangan manusia merupakan kejahatan yang melanggar hak asasi manusia dasar dan martabat individu. Dampak perdagangan manusia tidak hanya penderitaan fisik dan psikologis korban, tetapi juga mengancam kestabilan sosial, mendorong ketidaksetaraan, serta menjadi ancaman terhadap nilai-nilai HAM dan keadilan. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk tidak hanya merespons kejahatan tersebut, tetapi juga menekankan pencegahan, pemberdayaan, dan penegakan hukum yang komprehensif sesuai dengan pendekatan holistik yang direkomendasikan perwakilan negara-negara ASEAN melalui KTT ASEAN, beberapa bulan lalu. Kolaborasi dengan organisasi internasional juga penting dalam upaya Indonesia untuk memerangi perdagangan manusia. Insight with Desi Anwar bersama Julianita Natalegawa (National Liaison and Partnership Officer IOM) bertemu dengan Novi (Penyintas Perdagangan Orang) untuk mendengar cerita perjalanannya sebagai salah satu penyintas perdagangan orang dari Indonesia.