Pasca ledakan gudang amunisi daerah milik Kodam Jaya di wilayah Ciangsana Kabupaten Bogor Jawa Barat, Sabtu malam, Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal Maruli Simanjuntak meminta maaf kepada masyarakat yang terkena dampak ledakan ini.
Selain meminta maaf Maruli menyatakan akan melakukan evaluasi terkait proses penyimpanan amunisi.
Meski begitu ia mengklaim sejauh ini proses penyimpanan munisi sudah baik dan sesuai standard.
Selain itu keberadaan rumah warga yang dinilai dekat dengan kompleks gudang peluru akan turut dievaluasi.