Dijanjikan lolos menjadi calon bintara TNI, seorang pemuda asal, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, tewas dibunuh seorang oknum anggota TNI AL.
Korban dibunuh oleh tersangka, yang dipercaya keluarga korban, untuk meloloskan korban sebagai calon bintara dengan bayaran 200 Juta Rupiah. Keluarga korban menuntut tersangka dijatuhi hukuman mati.