Hadir dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres, Rabu pagi, KPU mendatangkan ahli teknologi infomasi, Marsudi Wahyu Kisworo, dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Marsudi mengungkap ada 3 kelemahan aplikasi Sirekap, yang menyebabkan perbedaan antara angka di website dan formulir C1.