Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika atau BMKG mendeteksi munculnya bibit siklon tropis baru 96s di sekitar Laut Sawu Nusa Tenggara Timur.
Kemunculan bibit siklon baru ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor maupun tingginya gelombang air laut hingga banjir rob di kawasan pesisir.
Dalam konferensi pers secara daring Kamis sore, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan sebagian wilayah Indonesia berpotensi hujan mulai dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir, angin kencang dan gelombang tinggi hingga 11 April 2024.
BMKG mengharapkan masyarakat waspada akan kemungkinan terjadinya cuaca ekstrim dan dampaknya. Karena diperkirakan 193 juta masyarakat akan melakukan perjalanan mudik, baik dengan moda transportasi darat, laut, dan udara.
Untuk itu Dwikorita berharap agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik bisa memeriksa informasi cuaca di aplikasi informasi BMKG agar perjalanan mudik aman dan nyaman