Pemerintah akan menyesuaikan harga bahan bakar minyak sampai Juni mendatang, karena menilai dampak serangan yang terjadi antara Israel dengan Iran, bersifat jangka pendek. Meski begitu, Kementerian ESDM mewaspadai harga minyak dunia bakal mencapai 120 dolar Amerika per barel, jika eskalasi konflik berlanjut.