Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut nilai tukar rupiah relatif lebih baik dibanding nilai tukar mata uang di kawasan Asia, akibat konflik Iran-Israel.
Pasca libur lebaran, rupiah memang melemah hingga menembus 16.250 ribu rupiah per dollar Amerika.
Airlangga mengklaim nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, lebih baik dibandingkan peer country atau negara setara seperti Malaysia, Thailand dan China. Rupiah memang melemah tapi tidak sedalam penurunan nilai tukar mata uang Ringgit, Baht atau Yuan, terhadap dollar Amerika.
Dalam konferensi pers Kamis sore, Airlangga menyebut pelemahan nilai rupiah karena situasi global yang memburuk, mulai dari ketegangan di Timur Tengah, hingga keraguan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat.