Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama sebanyak 27 hari sepanjang 2024 menuai kontroversi, terutama di kalangan pengusaha.
Libur yang terlalu panjang, diduga berdampak negatif terhadap produktivitas kerja di Indonesia. Dalih pemerintah, hari libur nasional dan cuti bersama memberikan dampak pertumbuhan ekonomi indonesia melalui sektor pariwisata.
Benarkah cuti bersama di Indonesia terlalu banyak dan perlu dievaluasi? Kita bahas terkait polemik ini bersama Esther Sri Astuti, Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics And Finance (INDEF)