Sebanyak 8 WNI yang menjadi relawan lembaga kemanusiaan MER-C masih bertahan di Jalur Gaza di tengah meningkatnya konflik di kawasan tersebut. 8 relawan tersebut masih menjalankan tugas kemanusiaan, pasca serangan Israel ke wilayah tersebut.
Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha pada Rabu sore menjelaskan, MER-C sebenarnya telah mengirim tiga relawan lagi untuk bertugas di Gaza dan melakukan rotasi rekannya, namun proses rotasi terhambat pasca serangan Israel pada Rafah.
Judha menambahkan, sesuai rencana kontijensi, KBRI Amman telah menetapkan wilayah Israel dan Palestina siaga 1, KBRI Teheran menetapkan Teheran siaga 2, KBRI Beirut menetapkan Lebanon Selatan siaga 1 dan wilayah lebanon lainnya termasuk beirut siaga 2. Sementara saat ini ada 130 WNI di Israel, 8 WNI di Gaza, 2.361 WNI di Suriah, 217 WNI di Lebanon, 387 WNI di Iran dan 553 WNI di Irak.