Sebelum tewas di Pati, Jawa Tengah, pemilik mobil sewaan yang menjadi korban pengeroyokan, sempat membuat laporan penggelapan pada Februari 2024 di Mapolres Jakarta Timur, terkait mobil yang disewa terlapor berinisial RP.
Namun, menurut Polres Jaktim, korban berinisial BH, melacak sendiri keberadaan mobilnya lewat GPS.
Selain berpindah-pindah lokasi, kendaraannya juga sudah berubah pelat nomornya.
Polisi sempat meminta korban berkoordinasi, terkait titik GPS mobilnya.
Namun, saat mengetahui kendaraannya berada di Pati, Jawa Tengah, korban memutuskan mengambil sendiri mobilnya tanpa meminta bantuan polisi.