Nusep Supriadi, seorang seniman pelukis batu yang sejak kecil tinggal di bantaran Sungai Cikapundung, Bandung, peduli akan kelestarian sungai dan ekosistem di sekelilingnya. Ia menanam ribuan batang bambu untuk menahan run off air dan mencegah longsor. Melalui Komunitas Serlok Bantaran yang didirikannya, Nusep juga aktif mengajak mahasiswa, anak-anak, dan warga sekitar untuk membersihkan sungai dari sampah. Setelah enam tahun merestorasi bambu dan sungai, hasilnya mata air yang sempat hilang di bantaran Sungai Cikapundung kini muncul kembali. Mata air itu didistribusikan ke lebih dari 100 rumah warga. Kini warga bantaran Sungai Cikapundung tak lagi