Pemerintah Joko Widodo memastikan sudah memasukan program makan bergizi gratis dalam rancangan RAPBN 2025 dengan alokasi anggaran Rp71 triliun yang dilakukan secara bertahap.
Direktur Ekonomi Center Of Economic And Law Studies atau Celios, Nailul Huda menyebut, APBN akan berat menanggung beban makan bergizi gratis.
Dan program Prabowo- Gibran tak akan terealisasi 100 persen hingga akhir masa jabatannya usai atau diprediksi sampai 2029, hanya akan menyasar 50-75 persen.
Nailul juga menambahkan, rencana pembentukan badan gizi, sebaiknya tidak perlu dilakukan. Ia menyarankan agar melakukan interigrasi dengan bansos lain yang sudah ada, salah satunya Program Keluarga Harapan yang telah dibuat Kementerian Sosial.