VIDEO: BNPT Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Jadi Target Radikalisasi
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel, mengklaim, sepanjang tahun 2023 hingga saat ini, Indonesia merupakan salah satu negara zero terorrist attack atau nol serangan terorisme.
Namun dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Kamis pagi, Kepala BNPT mengeluhkan penurunan anggaran di lembaganya, setiap tahunnya.
Rycko menyebut di tahun 2023, anggaran BNPT hanya sebesar 430 miliar rupiah.
Padahal, tengah terjadi tren pengembangan aksi terorisme di sejumlah negara seperti Rusia, Yaman, Filipina, hingga Malaysia.
Menurut BNPT, meski di RI nol aksi terorisme, namun sel-sel terorisme di dalam negeri seperti JAD, JI, dan NII, yang berkiblat pada ISIS dan Al Qaeda masih terus bergerak melalui perekrutan dan propaganda.
BNPT mencatat kenaikan radikalisasi di tengah masyarakat dalam kurun waktu hampir 10 tahun terakhir.
Berdasarkan data BNPT, kelompok remaja, anak-anak, dan perempuan menjadi target tertinggi dalam proses radikalisasi.