Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri, Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid menilai, kondisi fundamental makro ekonomi dalam negeri masih terbilang baik, meskipun kurs rupiah tengah alami pelemahan terhadap Dolar Amerika Serikat.
Arsjad mengatakan, saat ini sebenarnya pemerintah dan Bank Indonesia, sudah lebih siap dalam menghadapi fluktuasi nilai Dolar AS, jika dibandingkan dengan tahun 1998 lalu.
Menurut Arsjad, tantangan utama saat ini adalah bagaimana Indonesia dapat waspada dan mengantisipasi agar dampak negatif dari kondisi global tidak berpengaruh besar, terhadap kondisi dalam negeri.
Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama antar pihak termasuk Bank Indonesia, pemerintah, dan sektor swasta.