Badan Pusat Statistik BPS mencatat tingkat kemiskinan pada Maret 2024 mengalami penurunan 0,33 persen dibanding Maret 2023.
Jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 turun menjadi 25,22 juta orang dan masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Sumatra. Sedangkan penurunan kemiskinan terbesar terjadi di wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
PLT Sekretaris Utama BPS Imam Machdi mengatakan persentase penduduk miskin pada Maret 2024 turun menjadi 9,03 persen turun 0,33 persen dibandingkan Maret 2023.
Itu artinya jumlah penduduk miskin pada Maret 2024 sebesar 25,22 juta orang turun 680 ribu orang bila dibandingkan Maret 2023.
Penurunan tingkat kemiskinan lebih besar terjadi di perdesaan dengan disparitas yang cukup lebar antara perkotaan dan perdesaan yakni tingkat kemiskinan perdesaan 11,7 persen sementara di perkotaan sebesar 7,09 persen.