Kementerian Komunikasi Dan Informatika mengungkapkan kondisi data Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia atau Bais TNI, imbas peretasan Pusat Data Nasional.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A Pangerapan mengatakan kondisi kunci enkripsi yang diberikan peretas dapat digunakan di spesimen yang dimiliki pihaknya saat ini.
Hal tersebut disampaikan Semuel dalam konferensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kamis pagi.
Semuel tidak menjelaskan secara rinci kondisi data-data Bais saat ini. Kendati demikian, ia mengatakan Kominfo akan menyampaikan teknisnya secara spesifik.