Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengklaim sudah mencoret 260 calon siswa karena diduga curang dan memanipulasi sistem zonasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Sementara itu, di Kota Serang, Banten, dan Bandar Lampung, para orang tua siswa rela antre sejak dini hari demi mendapatkan nomor antrean pendaftaran siswa baru dan melihat pengumuman hasil seleksi PPDB.