PT KAI mengajukan penyertaan modal negara sebesar 1,8 triliun Rupiah untuk tahun anggaran 2025, yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan KRL baru di Jabodetabek. Selain itu, PT INKA juga mengajukan penyertaan modal negara sebesar 976 miliar Rupiah untuk memenuhi kapasitas produksi kereta yang dibutuhkan oleh operator.