Koalisi Indonesia Maju atau KIM, disebut-sebut akan mendapat tambahan partai politik, di momen Pilkada 2024, atau yang belakangan dikenal dengan sebutan KIM Plus.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Senin siang membenarkan hal tersebut.
Sufmi Dasco menyebut partai yang akan bergabung ke KIM, bertepatan dengan momen pendaftaran calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Sufmi Dasco pun membantah jika wacana KIM Plus, dimaksudkan untuk menjegal Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta.
Sufmi Dasco menegaskan, saat ini adalah era demokrasi, sehingga pihaknya tidak dapat melarang siapapun yang ingin bekerjasama dalam Pilkada 2024.
Ia mempersilahkan jika Anies akan maju dalam Pilgub Jakarta, dengan memenuhi persyaratan yang diatur oleh Undang-Undang.
(SOT)/ Sufmi Dasco Ahmad - Ketua Harian DPP Partai Gerindra
Ya nggak ada tukar guling-tukar guling.
Yang ada bagaimana menyinkronkan KIM dan plusnya untuk membangun Indonesia yang lebih maju ke depan.
Dan di daerah khusus Jakarta.
Bang Dasco, kalau Kim Plus ini apakah yang memang sengaja dibentuk untuk ya quote-unquote penjagaan terhadap mas Anes?
Kim plus ini dibentuk untuk kemajuan Indonesia ke depan. tidak hanya sebatas pilkada.
Jadi membantah isu adanya penjagalan terhadap mas Anies?
Iya. Sekarang ini alam demokrasi. Kalau partai politik ingin mencalonkan siapa kan kita juga nggak bisa melarang.